Pengalaman
masuk di Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang
Penulis : Alfa Tibone
Pengalaman masuk di Akademi
Kebidanan Bina Husada adalah pengalaman baru dan pengalaman yang tidak akan
terlupakan, dari sini banyak sekali pembelajaran banyak sekali merasakan asam
manis perkuliahan, dua tahun lebih sudah dilalui, tidak semundah dan semulus
dari perkiraan awal, dimana kita sebagai bidan dituntut untuk bisa memberikan
asuhan kebidanan dengan terampil, ini semua proses, hidup butuh proses. Proses merasakan segalanya. Pengalaman banyak sekali pengalaman sebelum
masuk kebidanan takut darah dan suntikan tapi dengan berjalannya waktu itu
semua dapat teratasi, darah dan suntikan itu hal yang menakutkan sejak masa
SMA. Dengan keinginan kuat hal tersebut
dapat teratasi dengan sendirinya, Dari
sinilah belajar bagaimana menghadapi pasien, bagaimana memperlakukan pasien
dengan baik dan memberikan pelayanan dengan setulus hati. Kebidanan itu terasa melelahkan tetapi semua
itu bukan berarti beban, hanya butuh proses butuh menikmati ini semua, Persalinan adalah salah satu pelayanan yang
harus dikuasi, setiap orang berbeda terutama pada proses persalinan, ada
masanya kita kesal dengan pasien karena lelah ataupun tingkah mereka beragam,
tetapi itu semua harus kita hadapi harus kita membantu persalinan mereka dengan
professional, tidak mengedepankan ego kita, menyingkirkan rasa lelah dan
lain-lain. Karena sebetulnya mereka
butuh kita, tidak hanya sekedar untuk proses melahirkan tetapi butuh untuk
sebagai memotivasi mereka dan memberikan arahan dalam persalinan. Dari proses inilah saya belajar banyak,
belajar memahami ibu bersalin, belajar bersabar, belajar meghadapi situasi
rumit. Tidak hanya itu pengalaman
praktek pun menjadi pengalaman menarik, salah satunya pengalaman saat tingkat
awal praktek, tidak diberikan tindakan itu rasanya sedih rasanya
bercampur-campur, sering mengucap dalam hati “jika saya sukses menjadi bidan,
saya tidak akan melakukan hal ini kepada junior, saya tidak akan pelit akan
tindakan” inilah yang saya terima sedangkan saya disini selalu rajin dan nurut
dengan senior, tidak hanya saya yang merasakan tetapi hal ini dirasakan teman
praktek saya. Mungkin orang mengira saya
kurang mendekati senior, tetapi itu salah, saya sudah berusaha mendekati mereka
tetapi memang sudah dari dulu tempat itu tidak memberikan mahasiswa tindakan
kecuali untuk tingkat akhir. Tuhan maha
adil, dia selalu mendengarkan doa hambanya salah satunya saya, dan sampai pada
semester selanjutnya saya diberikan tempat yang nyaman untuk praktek tidak
hanya itu saja tetapi saya sering dibimbing dengan senior untuk tindakan,
mereka semua membimbing saya, akhirnya doa saya terkabul karena sejak saya
masuk di Akademi Kebidanan Bina Husada saya menginginkan pintar dalam teori
maupun terampil dalam praktek. Karena
terampil dalam praktek itu menurut saya lebih sulit daripada sekedar menghapal
teori. Pengalaman yang sangat berharga
juga saat praktek, dari sini belajar banyak, bagaimana cara memperlakukan
pasien dengan baik, bagaimana cara mengambil tindakan dalam situasi sulit dalam
persalinan, bagaimana cara mengabdi dengan sesama, dan pengalaman bahagia
adalah saat melahirkan seorang bayi, rasanya sangat bahagia, suatu pengalaman
menegangkan dan tidak akan terlupakan seumur hidup. Namun hari terus berlanjut dan belum berakhir
, saya harus lebih giat belajar, lebih tekun praktek untuk mendapatkan gelar
Am.Keb, untuk membahagiakan orang tua dan orang di sekitar saya J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar