Sabtu, 23 November 2013

                         Pengalaman masuk di Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang
Penulis : Alfa Tibone

            Pengalaman masuk di Akademi Kebidanan Bina Husada adalah pengalaman baru dan pengalaman yang tidak akan terlupakan, dari sini banyak sekali pembelajaran banyak sekali merasakan asam manis perkuliahan, dua tahun lebih sudah dilalui, tidak semundah dan semulus dari perkiraan awal, dimana kita sebagai bidan dituntut untuk bisa memberikan asuhan kebidanan dengan terampil, ini semua proses, hidup butuh proses.  Proses merasakan segalanya.  Pengalaman banyak sekali pengalaman sebelum masuk kebidanan takut darah dan suntikan tapi dengan berjalannya waktu itu semua dapat teratasi, darah dan suntikan itu hal yang menakutkan sejak masa SMA.  Dengan keinginan kuat hal tersebut dapat teratasi dengan sendirinya,  Dari sinilah belajar bagaimana menghadapi pasien, bagaimana memperlakukan pasien dengan baik dan memberikan pelayanan dengan setulus hati.  Kebidanan itu terasa melelahkan tetapi semua itu bukan berarti beban, hanya butuh proses butuh menikmati ini semua,  Persalinan adalah salah satu pelayanan yang harus dikuasi, setiap orang berbeda terutama pada proses persalinan, ada masanya kita kesal dengan pasien karena lelah ataupun tingkah mereka beragam, tetapi itu semua harus kita hadapi harus kita membantu persalinan mereka dengan professional, tidak mengedepankan ego kita, menyingkirkan rasa lelah dan lain-lain.  Karena sebetulnya mereka butuh kita, tidak hanya sekedar untuk proses melahirkan tetapi butuh untuk sebagai memotivasi mereka dan memberikan arahan dalam persalinan.  Dari proses inilah saya belajar banyak, belajar memahami ibu bersalin, belajar bersabar, belajar meghadapi situasi rumit.  Tidak hanya itu pengalaman praktek pun menjadi pengalaman menarik, salah satunya pengalaman saat tingkat awal praktek, tidak diberikan tindakan itu rasanya sedih rasanya bercampur-campur, sering mengucap dalam hati “jika saya sukses menjadi bidan, saya tidak akan melakukan hal ini kepada junior, saya tidak akan pelit akan tindakan” inilah yang saya terima sedangkan saya disini selalu rajin dan nurut dengan senior, tidak hanya saya yang merasakan tetapi hal ini dirasakan teman praktek saya.  Mungkin orang mengira saya kurang mendekati senior, tetapi itu salah, saya sudah berusaha mendekati mereka tetapi memang sudah dari dulu tempat itu tidak memberikan mahasiswa tindakan kecuali untuk tingkat akhir.  Tuhan maha adil, dia selalu mendengarkan doa hambanya salah satunya saya, dan sampai pada semester selanjutnya saya diberikan tempat yang nyaman untuk praktek tidak hanya itu saja tetapi saya sering dibimbing dengan senior untuk tindakan, mereka semua membimbing saya, akhirnya doa saya terkabul karena sejak saya masuk di Akademi Kebidanan Bina Husada saya menginginkan pintar dalam teori maupun terampil dalam praktek.  Karena terampil dalam praktek itu menurut saya lebih sulit daripada sekedar menghapal teori.  Pengalaman yang sangat berharga juga saat praktek, dari sini belajar banyak, bagaimana cara memperlakukan pasien dengan baik, bagaimana cara mengambil tindakan dalam situasi sulit dalam persalinan, bagaimana cara mengabdi dengan sesama, dan pengalaman bahagia adalah saat melahirkan seorang bayi, rasanya sangat bahagia, suatu pengalaman menegangkan dan tidak akan terlupakan seumur hidup.  Namun hari terus berlanjut dan belum berakhir , saya harus lebih giat belajar, lebih tekun praktek untuk mendapatkan gelar Am.Keb, untuk membahagiakan orang tua dan orang di sekitar saya J.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar